Perut buncit bukan hanya tak enak dilihat. Tumpukan lemak pada perut
juga dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular, alzheimer, dan diabetes
tipe 2. Makanya, banyak orang rela melakukan berbagai cara agar perutnya
rata.
Perut adalah salah satu bagian tubuh yang paling cepat bereaksi terhadap perubahan pola makan. Selain berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat, Anda bisa mendukung usaha pelangsingan perut dengan mengonsumsi makanan-makanan berikut:
Perut adalah salah satu bagian tubuh yang paling cepat bereaksi terhadap perubahan pola makan. Selain berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat, Anda bisa mendukung usaha pelangsingan perut dengan mengonsumsi makanan-makanan berikut:
1. Cuka
Menurut penelitian di Japanese Society of
Nutrition and Food Science, asam asetat dalam cuka dapat mengaktifkan
gen yang memompa protein pemecah lemak. Orang yang mengonsumsi 1-2
sendok makan cuka apel setiap hari selama 12 minggu memiliki berat
badan, indeks massa tubuh (BMI), lemak visceral, dan lingkar pinggang lebih rendah dibanding mereka yang tidak mengonsumsi cuka.
2. Gandum utuh (whole grain)
Menurut studi
Pennsylvania State University, orang yang mengonsumsi gandum utuh sukses
mengurangi lemak perut dua kali lebih banyak dibanding yang tidak
memakannya. Gandum utuh mengurangi produksi insulin, hormon yang
mendorong penyimpanan lemak, sehingga mengurangi lemak perut jadi lebih
mudah.
3. Makanan oranye
Menurut Copenhagen University
Hospital, cara terbaik untuk memangkas lingkar pinggang adalah menyantap
karbohidrat dari sayuran dan buah berwarna oranye. Contohnya adalah
wortel, blewah, jeruk, dan labu kuning. Tingginya serat dalam sayur dan
buah membuat kita merasa kenyang lebih lama. Antioksidan seperti vitamin
C dan betakaroten dalam kadar tinggi juga diyakini dapat melunturkan
lemak perut.
4. Makanan mengandung selenium
Survei terhadap
lebih dari 8.000 orang Amerika menunjukkan bahwa orang yang kadar
seleniumnya rendah memiliki lingkar pinggang yang lebih besar.
Konsumsilah 55 mcg selenium per hari dari gandum utuh, kacang-kacangan,
dan daging hewan. Lengkapi dengan makanan bervitamin E yang akan
meningkatkan efektivitas selenium dalam tubuh.
5. Makanan berlemak baik
Studi Wake Forest
University selama enam tahun menunjukkan bahwa partisipan yang sumber
lemaknya hanya lemak trans memiliki 30% lemak lebih banyak di area perut
dan mengalami gejala awal diabetes. Namun, kalau Anda menyantap lemak
tak jenuh seperti yang terdapat di ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun,
dan alpukat, Anda akan lebih mudah ramping.