Rabu, 20 Maret 2013

Luka Terbuka

Setelah sebelumnya kita membahas tentang pengertian Cedera Jaringan Lunak pada Pertolongan Pertama yang dibagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu Luka Terbuka dan Luka Tertutup, maka kali ini saya akan berbagi lagi dengan teman-teman tentang jenis-jenis luka terbuka.

Untuk teman-teman ketahui, ada 7 jenis luka yang digolongkan ke dalam luka terbuka yaitu:
  1. Luka Lecet
  2. Luka Sayat/Iris
  3. Luka Robek
  4. Luka Tusuk
  5. Avulsi / Sobek
  6. Amputasi
  7. Cedera Remuk (Crush Injury)
Kali ini, saya akan jelaskan 3 jenis luka terbuka yaitu luka lecet, sayat/iris dan robek.

1. Luka Lecet.
Tentunya hampir setiap manusia pernah mengalami luka lecet ini, bisa karena terjatuh atau penyebab lainnya. Secara umum luka lecet ini terjadi karena adanya gesekan antara permukaan kulit dengan sesuatu yang mengakibatkan permukaan kulit terkelupas dan tampak titik-titik perdarahan.

Luka ini terjadi hanya dipermukaan kulit namun menimbulkan rasa nyeri bagi korbannya, hal ini akibat ujung-ujung syaraf juga mengalami cedera dan  biasanya bentuk dari luka lecet tidak beraturan. 

Untuk jelasnya mari kita lihat gambar luka lecet berikut:
Gambar Luka Lecet

2. Luka Sayat/Iris.
Jenis luka terbuka yang satu ini sering terjadi karena adanya kontak dengan benda tajam seperti pisau dan lain sebagainya namun berbeda dengan luka tusuk.
Biasanya pada luka sayat/iris, permukaan kulit dan lapisan di bawahnya akan terputus sampai kedalaman yang bervariasi namun tepi luka teratur. Sebagai salah satu contoh adalah ketika seorang korban yang sedang mengiris bawang dan tiba-tiba salah satu jarinya ikut teriris...hehe.

Berikut gambar luka sayat/iris tersebut:
Gambar Luka Sayat/Iris

3. Luka Robek.
Umumnya luka robek ini terjadi karena adanya benturan dengan benda keras yang tumpul. Karakteristik luka robek hampir sama dengan luka sayat namun ketidak teraturan tepi luka yang menjadi pembeda keduanya.

Kondisi yang tidak teratur ini menyebabkan sulitnya penolong untuk menilai kedalaman luka termasuk juga untuk menilai kerusakan bagian dalam. 
Perdarahan pada luka ini sangat sulit untuk diatasi dan dikendalikan apalagi jika mengenai pembuluh darah yang besar, kalau pun bisa dikendalikan hanya setengahnya saja. Untuk jelasnya lihat gambar luka robek berikut:
Gambar Luka Robek

4. Luka Tusuk
Luka ini biasanya terjadi karena masuknya benda tajam dan runcing melalui kulit ke dalam tubuh dengan ciri khasnya luka relatif lebih dalam dibandingkan dengan lebarnya dan bentuk luka hampir menyerupai benda yang menusuk. Luka tusuk sangat berbahaya karena dapat melibatkan alat dalam tubuh.
Gambar Luka Tusuk 
 
Kesulitan akan ditemui dalam penanganan luka jika benda yang menusuk masih tertancap. Perlu juga untuk dicari apakah luka tusuk ini menimbulkan luka tembus yaitu ada luka masuk dan luka keluar, karena biasanya luka keluar lebih parah daripada luka masuk. Contoh kasus dapat kita lihat pada kasus seseorang yang tertembak, luka masuknya hanya sebesar peluru namun luka keluarnya sangat besar.
 
Berat ringannya luka tusuk yang terjadi tergantung dari lokasi luka, panjangnya benda yang masuk dan besarnya gaya yang dialami.
5. Avulsi / Sobek
Luka ini terjadi akibat terkelupasnya kulit dan sedikit lapisan dibawahnya, bisa saja kulit dan lapisan dibawahnya itu masih menempel atau sudah hilang sama sekali. Bila masih menempel, maka itu disebut dengan flap atau lembaran gantung. Ujung hidung yang terkelupas disebut Avulsi.

6. Amputasi
Luka ini terjadi akibat terpisahnya jaringan tubuh korban, paling sering terjadi pada alat gerak mulai dari jari sampai hilangnya seluruh alat gerak. Pada ujung luka mungkin terlihat lembaran kulit dan ujung tulang.
Gambar Luka Amputasi
Perdarahan yang terjadi pada luka ini sangat hebat atau bisa juga sebaliknya karena pembuluh darah dapat menutup sendiri untuk membatasi keluarnya darah.

7. Cedera Remuk / Crush Injury
Luka jenis ini adalah gabungan antara luka terbuka dan luka tertutup, yang terjadi karena terjepitnya alat gerak korban dengan alat-alat berat. Hampir seluruh jaringan lunak dan jaringan keras seperti tulang dapat terlibat, tulang dapat patah dan pecahannya atau patahannya dapat menembus sampai keluar. Hal ini akan menimbulkan pembengkakan dan Perdarahan, baik Perdarahan Luar maupun Perdarahan Dalam.

Luka ini sangat bervariasi sekali bentuknya dan perlu untuk segera diberikan Pertolongan Pertama pada korban mengingat perdarahan yang terjadi sangat kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar